Setengah Jam Dikubur Jenazah berubah mengahangus


Orang orang sibuk menyiapkan prosesi kematian Karta.masyarakat sekitar datang berduyun duyun untuk takziah.baru melangkahkan kaki di pintu masuk,tercium bau yang tak sedap,padahal ruangan sudah di semprot wewangian,di setiap pojokan di letakkan kamper demi mengurangi bau tak sedap itu.akan tetapi bau itu tetap saja ada.pelayat yang datang serta merta menutup hidung agar tak tercium bau tak sedap itu.
orang orang yang memandikan jenazah pun terpaksa harus menggunakan masker agar tidak tercium bau tak sedap.anehnya air kotor & bau yang keluar dari perut Karta tidak mau mengering.padahal perut itu sudah di tempelin berlapis lapis kapas.akhirnya orang orang yang mengurus jenazah langsung mengafani.
setelah selesai di sholatkan,jenazahpun di bawa ke tanah pemakaman dengan menggunakan mobil ambulance.sesampai di pemakaman liang lahat pun telah di persiapkan.setelah prosesi pemakaman selesai,tak beberapa lama,rombongan siap kembali ke mobil.tiba tiba datanglah beberapa laki laki yang tergesa gesa.
"saya tak mengijinkan mayat ini di kubur di tanah ini,karena kami membayar tanah di sekitar ini.tanah ini sudah menjadi kavling pemakaman keluarga kami.saya mohon angkat jenazah itu sekarang juga".ujar orang itu.

"Tolonglah pak,mayat ini sudah di kubur,tidak mungkin kami gali lagi," jawab pak ustadz Abdulah.
"Kami tidak mau tahu.tanah ini sudah menjadi milik keluarga kami.kami minta di gali sekarang juga!" ucap orang itu lagi dengan agak marah.
Karena orang yang mengku memiliki tanah kavling itu ngak mau mengalah,akhirnya pihak keluarga karta terpaksa mengalah juga.maka makam yang baru sekitar setengah jam di timbun itu pun di gali kembali untuk di pindahkan ketempat yang lain.
Ketika papan penutup liang lahat di bongkar,maka jenazah karta pun tampak dari luar.semua orang tercengang melihat jenazah itu.Betapa tidak,kain kafan putih yang membalutnya berubah menjadi abu abu,seandainya kalau perubahan warna itu disebabkan oleh tanah makam yang berlumpur tentu warnanya coklat kemerahan ,bukan abu abu.Hal ini tentu membuat tanda tanya besar di hati para pengantar jenazah.ketika mayat itu mendak di angkat,orang orang yang mengangkatnya keheranan.karena ukuran jenazah itu menjadi lebih pendek dari semula.akibatnya bagian ujung kain kafan itu jadi tampak lebih panjang dari yang seharusnya.
"Pak ustadz,kain kafannya di buka dulu saja,sepertinya kog ada yang tidak beres?". kata beberap orang.
Maka kain kafan itu pun dibuka.
Begitu kain kafan di terbuka ,maka terkejutlah semua orang yang hadir.Betapa tidak Betapa tidak,mayat Karta yang baru dikubur Sekitar setengah jam,telah berubah menjadi hitam dan gosong seperti hangus terbakar.
Kakinya tertekuk ke dada. begitu juga tangannya juga tertekuk.mayat itu bentuknya tidak lagi lurus melainkan berubah seperti monyet.pantas saja kalau mayatnya seperti lebih pendek.
melihat kondisi jenazah yang mengerikan seperti itu,maka mereka segera membungkus kembali dengan kain kafan yang tadi,sementara beberapa orang mulai menggali lubang kubur baru yang letaknya di pinggir areal pemakaman dekat pagar batas.
setelah penguburan selesai,satu persatu orang orang mulai meniggalkan makam itu.kini Karta seorang diri di lubang kuburnya.istri yang sangat di citai,yang di bela habis habisan pun tidak dapat menemaninya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar