Kisah Nyata Siswi SMP yang Belajar di Kelas Sama Hantu



Ini cerita riil pernyataan seseorang siswi di suatu SMP Negeri di Kabupaten Demak. Tanpa ada berniat, seseorang siswi sebut saja nama Fifi waktu duduk di kelas memerhatikan pelajaran guru, lihat sepintas ada hantu wanita di kelas.
Hantu itu duduk di bangku paling belakang, yang kebetulan kosong. Hantu itu juga samar-samar berseragam SMP dengan rambut panjang terurai sedikit menutupi mukanya. Duduk termenung seperti memerhatikan pelajaran guru, dengan tangan menyokong dagu. Muka pucat kusam.
Fifi tak takut, cuma sesekali lihat gurunya serta terkadang melihat ke belakang memerhatikan apa yang dikerjakan si hantu.
Tetapi, selang beberapa saat, si hantu menghilang. Saat sebelum menghilang, hantu wanita itu pernah bertatap pandang dengan si Fifi. Mungkin saja si hantu itu tahu bahwa kemunculannya di kelas itu ada yang tahu.
 " Waktu itu lagi pelajaran matematika. Hantu itu seperti lihat saya lantas pergi menghilang tak tahu ke mana, " kata Fiti pada Tribun Jateng, Rabu (17/12/2014).
Selang dua hari, Fifi bersua dengan hantu itu lagi. Tetapi kesempatan ini tak didalam kelas tetapi dekat tempat beribadah di sekolah itu. Fifi yang mengakui telah kerap 'melihat' hantu dalam kesamaran, berucap pada hantu wanita yang berseragam SMP itu.
 " Anda ngapain disini. Saya sudah mengetahui anda dari tempo hari seliweran disini, " kata Fifi mengulang kembali ucapannya pada hantu.
Menurut Fifi, hantu wanita itu malah bercerita bahwa dia dahulu wafat di dekat tempat beribadah dalam SMP ini. Dia wafat lantaran sakau (kecanduan narkoba).
Dia mengerang kesakitan serta muntah, kejang lantas wafat. Tuturnya, dia anak orang kaya tetapi salah pergaulan. Bapak ibunya seluruhnya kerja serta repot setiap hari. Lalu anak itu ikut serta pergaulan bebas serta konsumsi narkoba.
Sesudah panjang lebar si hantu bercerita pada Fifi, lantas pergi seperti menangis. Fifi ajukan pertanyaan pada si hantu itu, nama serta alamat tempat tinggalnya. Kebetulan si hantu mengakui bernama As... (tak dilanjutkan).
Sekian hari lalu, Fifi mencari alamat yang dimaksud oleh hantu itu. Fifi ajukan pertanyaan pada tetangga rumah, sebut saja Sisri, Tini serta Hayat nyatanya pas dengan pernyataan hantu itu. Bahkan juga, ada sisa rekan sekelas seangkatan dengan As... yang terheran-heran dengan Fifi yang tahu serta 'bercakap' dengan hantu itu.
Dahulu ada siswi SMP anak orang kaya di perumahan yang dimaksud itu, wafat di sekolah lantaran sakau. Peristiwa wafat itu telah berlalu satu tahun lantas. Waktu peristiwa wafat, Fifi belum bersekolah di SMP itu. Tetangga itu menyebutkan suatu nama, yang pas dengan pernyataan hantu itu. Fifi lalu berdoa supaya hantu itu pergi serta tidak mengganggu di SMP itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar