Luka Lama Yang Terbuka Kembali


Saya capek, saya lemah, saya tidak mampu bertahan bagiku ia yaitu saat lantas yang perlu dilupakan. Saya tidak sadar saat memberikan jam 01 : 00 mataku terbangun semalaman itu lantaran saya pikirkan suatu hal, suatu hal yang tidak layak untuk difikirkan suatu hal yang perlu selekasnya dihapus serta dilupakan. saya tidak ingin berlarut pikirkan ini bahkan juga hingga tak tertidur. raya yaitu saat laluku yang kelam dia yaitu cinta pertamaku semasa sma.

Saya serta dia putus mulai sejak 1 th. waktu lalu pada saat perpisahan di sma. mulai sejak itu saya tidak pernah lihat dia lagi. 1 minggu lagi bakal ada reuni di sma, saya teringat bakal saat masa indah bersamanya yang terukir terang di kota kecil ini Banjarmasin.

Saya ingat disaat kami tersipu malu saat kami ketahuan berduaan di kelas saya ingat benar bakal muka kagetnya waktu itu, serta pada saat saat duduk di taman kota nikmati indahnya sore Banjarmasin, serta saya ingat saat itu tergambar terang di berwajah perasaan bakal senantiasa berbarengan serta perasaan bakal sama-sama melindungi perasaan semasing, serta perasaan mau berbarengan nikmati bekas hidup kami yang singkat ini.

Hari sabtu 11 january 2014 tersebut waktu dimana reuni sma yang ke 23 diawali saya bergegas menuju motor ku. fikiranku repot menerka nerka apa yang bakal berlangsung kelak saat saya bersua dangan nya, selama jalan menuju sma saya selalu pikirkan raya, apakah dia masih tetap ingat denganku atau tak.

Setibanya saya segera masuk ke aula tempat digelarnya reuni,
“hey… rian…” seorang laki menepuk pundakku, saya berbalik tubuh saya kaget nyatanya dia yoga rekan karib ku “hey ga… bagaimana kabar…? ” kami bercengkrama kurang lebih kian lebih 30 menit tidak sadar saya teucap bertanya berita raya ke yoga, tuturnya raya telah mempunyai pacar.

Lantaran perutku mulai lapar maklum buru buru tidak sarapan pagi. saya membalikkan tubuh saya kaget dia ada di belakangku, “hey… kak rian.. ” sapanya dengan seyum yang menurut saya senyum yang beda dari umumnya wanita, menurut ku dia banyak beralih dia agak kurusan, serta semakin cantik tentunya
“kamu tidak beralih ya kak tetep saja sukanya ngegombalin cewek…”
“ku dengar anda telah mempunyai pacar ya? ”
“ia kak.. kakak telah ketemu kok…”
“siapa…? ”
Saya agak sedikt kaget dengan fakta ini sendiri raya pacaran sama teman dekat karibku sendiri. jujur disana masih tetap ada rasa cemburu, saya benar benar tak tahan dengan rasa cemburu ini tidak ku kira teman dekat karibku menyukai raya serta itu berawal mulai sejak kami pacaran saya benar tidak kuat menahan rasa ini rasa bakal kesakitan yang teramat dalam.

Jam memberikan jam 13 : 00 saya selekasnya bergegas ke motorku tanpa ada pamit pada raya serta yoga itu lantaran saya mesti bergegas meneken kontrak disuatu penerbit buku, waktu itu saya sadar bahwa cinta pertama kita itu tidak pernah kemana mana dia senantiasa stay on di hati anda, tak ada kebahagiaan lagi di hatiku saat ini luka lama terbuka kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar