Warga Tangkap "Nenek Sarung" di Labuhanbatu



Beberapa ratus warga Labuhanbatu, Sumatera Utara, digemparkan dengan ditangkapnya seseorang yang disangka juga sebagai " nenek sarung'.

Momen berawal, waktu wanita paruh baya itu lakukan perjalanan dengan moda transportasi becak bermotor dari Sei Rampah menuju Tebing Tinggi yang berjarak kian lebih 50 KM untuk menjumpai anaknya.

 " Dari info tukangan becaknya, mereka dari Sei Rampah menuju ke Tebing Tinggi, ingin menjenguk anaknya, namun sesudah di Tebing rupanya anaknya tak ada hingga nenek itu mengajak ketempat anaknya yang satu lagi di Mambang Muda, Labuhanbatu Utara, " kata Fadlan

Dengan kesepakan biaya Rp400 diantar hingga rumah anaknya yang bernama Senen dengan perjalanan kian lebih 100 KM. Setelah itu, sesudah meniti perjalanan kian lebih 200 km. itu, 'nenek sarung " ini bikin berprasangka buruk tukang becak itu yang paling akhir di ketahui bernama Harto.

 " Abang becaknya berprasangka buruk lantaran nenek sarung itu ajukan pertanyaan pada warga di mana rumah anaknya, lalu nenek itu belum memberi biaya serta tak kunjung kembali sesudah ajukan pertanyaan pada warga, " katanya.

Oleh karena itu, tukang becak itu mengajak warga untuk lakukan pencarian sampai merasakan nenek itu bersembunyi dibelakang pemukiman warga.

 " Lantas nenek itu kita kejar-kejar serta dia lari, mungkin saja lantaran lelah dia sukses kita tangkap, dari tangan nenek ini warga merasakan suatu buntalan dari sarung yang disangka sarung yang bakal dijajakannya, " terangnya.

Tokoh Pemuda Labuhanbatu Utara ini menjelaskan, setelah itu si nenek dibawa ke Polsek Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara, untuk disuruhi info atas tingkah anehnya itu.

 " Yang pasti dari info si nenek dia cuma mempunyai duit sebesar Rp30. 000, hingga ini yang mencurigai warga dia nenek sarung dengan tingkahnya yang aneh, terlebih dia membawa buntelan sarung serta keterangannya senantiasa berubah-ubah pada saat di tanyai, " tandasnya.

Seperti di ketahui warga Sumatera Utara diresahkan dengan beredarnya gosip " kakek atau nenek sarung " yang menyebar lewat media sosial serta broadcast BlackBerry Mesengger (BBM).

Dari info itu, kakek serta nenek sarung yaitu seorang yang meminta sedekah dari rumah ke rumah. Terkecuali meminta sedekah juga tawarkan suatu kain sarung dengan harga yang murah sekitar Rp5. 000 hingga Rp10. 000.

Tetapi, bila warga tidak ingin beli sarung yang di tawarkan, kakek itu bakal geram serta menangis hingga bikin beberapa orang iba kepadanya.

Lantas anehnya, orang yang beli kain itu tidak lama bakal wafat dunia lantaran mereka jadikan tumbal oleh kakek sarung itu. Gosip kakek sarung itu beredar sampai bikin keresahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar